Selasa, 03 Juni 2008

kekayaan

KEKAYAAN
kalo kita punya uang 100 M di bank, dan orang bertanya pada kita, "apakah kamu orang kaya?"
apa jawab kita? "iya ?" "mana buktinya sekarang?" "ada di bank?".
kita bisa bilang kita kaya karena merasa punya uang, yang walaupun kita ngga pegang sendiri uang itu, kita tetap merasa kaya. Jadi itulah kekayaan.
Kekayaan adalah rasa. Sehingga ketika kita bisa melakukan sholat Qiyamullail yang Allah janjikan pahalanya sebanding dengan dunia dan isinya, maka itulah kekayaan kita, Merasa punya dunia dan isinya. Ketika kita bisa menjadi jalan hidayah Allah untuk seseorang yang pahalanya sebanding dengan pahala berqurban seekor unta merah (yang konon harganya setara dengan t*y*t kij*ng), maka itulah kekayaan kita, kita juga merasa sanggup berqurban unta merah. (padahal beli kambing aja ngumpulinnya musti setahun euy). bahkan 2 rakaat saja sholat sunnah sebelum sholat subuh, kita akan merasa punya harta 2 bukit.
Harta sendiri punya definisi yang unik, bahwa harta adalah sesuatu yang kita pakai hingga rusak, yang kita makan hingga habis, dan yang kita sedekahkah. selain itu semua, sejatinya itu bukan harta kita. Jadi milik siapa dong? ya ngga tau ya? wallahu 'alam bishawab.

1 komentar:

juitamayasari mengatakan...

Duuuh...
Postingannya susah dicerna. Pembelaan diri sich coz sebenernya "ngena bgt". Tapi gooood TOP dah.