Senin, 21 Juli 2008

Masa Orientasi Sekolah

Tanggal 14 -18 Juli 2008, adalah masa orientasi sekolah buat si sulung Yasmin Azka di Taman Kanak-kanak (TK A) Al Furqon. Aku otomatis nungguin, tapi hebatnya, Azka ngga minta di dampingin terus seperti beberapa temannya yang ibunya ikut masuk ke dalam kelas. Subhanallah, temen-temennya Azka itu kebanyakan anak orang “kaya”, kaya materi?, maaf saya ngga akan tulis disini, kaya yang saya kagumi adalah kaya ilmu. Malu rasanya, saya seperti belum siap menjadi orang tua. Ngobrol dengan mereka membuat saya semakin sadar bahwa saya belum belum bisa apa-apa untuk memberi pendidikan kepada anak-anak, jujur saja, saya berharap perubahan pada IESQ-nya Azka, di sekolah. Ternyata saya salah besar. Sekolah hanya melanjutkan pendidikan yang pondasinya justru ada di rumah. Sekolah bukan bengkel ketok magic, satu hal lagi, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Jadi seperti apa Azka maka itulah cermin saya dan suami. Bukan salah Azka, kami yang salah kalau ia “ketinggalan”. Untungnya sekolah tempat Azka itu bukan pacuan kuda yang meng-adop pelajaran SD ke TK dengan orientasi angka-angka sebagai nilai keberhasilan. Buat kami bukan itu tujuan menyekolahkan Azka, orientasi kami lebih kepada ESQ nya, apalagi dia anak perempuan, yang notabene tiang peradaban. Jadi satu minggu dia orientasi sekolah sejatinya sayalah yang sekolah, karena saya banyak dapat ilmu dari orang tua murid. Bismillah, saya mau memperbaiki kesalahan saya terhadap anak-anak saya dalam mendidik mereka. InsyaAllah, sekarang saya punya banyak sumber untuk sharing tentang anak. Alhamdulillah. Wallahu’alam bishshawwab.

2 komentar:

shinta mengatakan...

Mana mbak ee foto-fotonya...? ?
kalo ada fotonya pasti lebih seruw deeeeh..

Laisya mengatakan...

hhmmm...jadi pengen cepet punya anak...duuh nikah aja belum :(